Sejumlah netizen yang mengetahui kritikan Ernest Prakasa tersebut lantas ramai memberikan komentar.

Sebab tak sedikit yang memiliki pendapat yang sama dengan Ernest Prakasa akibat pelayanan restoran Karen's Dinner Indonesia dianggap kelewatan batas.

"Karen’s dinner tu konsepnya judes gitu kan ya tapi kok ini kek pembullyan genk nero gitu yak wkwk apa gw yg norak?", tulis salah satu warganet.

"Restoran kayak gini ga cocok di Indonesia ,karna konsepnya terlalu kasar. Terkadang omongan dari pelayannya suka nyakitin perasaan orang meski cuma bercanda atau gimana,Aq rasa yang kayak gini cocoknya buka di Amerika aja ,itu baru pantas,” cuit warganet yang lain.

“Mending di tutup aja deh ya,ga pantas soalnya,” ungkap seorang warganet yang juga menginginkan restoran itu ditutup.

"Masuk restoran mau makan karena lapar, dibikin emosi ga jadi lapar. Ga cocok sama adat timur yang penuh sopan santun. Jangan semua budaya barat di aplikasikan di Indonesia lah. Terlihat norak."