Jelang Final Piala Dunia 2022: FIFA Menolak Permintaan Zelensky Untuk Berbagi Pesan
RIAU24.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak diizinkan oleh badan pengatur sepak bola global FIFA untuk berbagi pesan perdamaian di final Piala Dunia FIFA pada hari Minggu, dilaporkan CNN mengutip sebuah sumber.
Menurut laporan itu, sumber tersebut mengkonfirmasi bahwa kantor Zelensky menghubungi FIFA mengenai kemungkinan alamat melalui tautan video tetapi terkejut dengan penolakan dari para pejabat.
"Kami pikir FIFA ingin menggunakan platformnya untuk kebaikan yang lebih besar," kata sumber itu kepada CNN.
Sementara permintaan awal ditolak, sumber itu menambahkan bahwa kedua pihak masih berhubungan mengenai keterlibatannya dalam bentrokan puncak dan ada kemungkinan bahwa Zelensky mungkin akhirnya memainkan peran saat Argentina dan Prancis bertarung memperebutkan gelar di Stadion Lusail di Lusail di Qatar.
Dalam enam bulan terakhir, Zelensky telah muncul di berbagai acara internasional. Mulai dari KTT G7 hingga Grammy Awards untuk menjaga sorotan global pada invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina.
Namun, dengan FIFA sudah menghadapi banyak kritik atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan terhadap Qatar, tampaknya badan sepak bola tidak mengambil kesempatan dengan pidato Zelensky.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa badan pengatur telah menghentikan beberapa pernyataan politik selama turnamen karena harus menjaga semua orang.
"Kami adalah organisasi global dan kami tidak mendiskriminasi siapa pun," kata Infantino.
"Kami membela nilai-nilai, kami membela hak asasi manusia dan hak semua orang di Piala Dunia. Para penggemar dan miliaran orang yang menonton di TV, mereka memiliki masalah sendiri. Mereka hanya ingin menonton 90 atau 120 menit tanpa harus memikirkan apa pun, tetapi hanya menikmati sedikit kesenangan dan kegembiraan. Kami harus memberi mereka momen ketika mereka bisa melupakan masalah mereka dan menikmati sepak bola," tutupnya.
(***)