RIAU24.COM -  Taiwan telah meminta bank-bank milik negara untuk "menangani dengan tepat" eksposur mereka ke China, kata Menteri Keuangan Su Jain-rong, di tengah ketegangan perdagangan dan politik antara Taipei dan Beijing.

Regulator keuangan Taiwan mengatakan bulan lalu bahwa eksposur bank-bank Taiwan ke China telah mencapai level terendah, pada saat China telah menekan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri secara militer dan diplomatik untuk menerima kedaulatan Beijing.

Ditanya oleh seorang legislator pada sesi parlemen pada hari Senin apakah bank-bank milik negara harus memeriksa kembali risiko investasi mereka di China, Su mengatakan: "Bank-bank milik negara telah diminta untuk secara aktif menangani eksposur China mereka dengan tepat."

Bank-bank besar milik negara Taiwan termasuk Bank of Taiwan, Taiwan Cooperative Bank Ltd, dan Land Bank of Taiwan Co Ltd.

Taiwan mengeluh pekan lalu bahwa China telah melarang lebih banyak impor makanan dan minuman Taiwan dalam apa yang dikatakan pemerintah sebagai bagian dari kampanye tekanan oleh Beijing yang menargetkan sektor makanan, pertanian, dan perairan Taiwan.

Pertanian dan produksi makanan dan minuman bukanlah bagian penting dari ekonomi berorientasi semikonduktor Taiwan.

Namun komunitas petani dan nelayan sebagian besar berbasis di bagian pulau yang secara tradisional mendukung Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, terutama di Taiwan selatan.

Su mengatakan efek pada sektor minuman beralkohol dari larangan China terbaru "tidak buruk", menempatkan nilai ekspor yang terkena dampak sekitar 1 miliar dolar Taiwan Baru ($32,55 juta).

 

***