RIAU24.COM -BENGKALIS - Terkait penanganan tanah longsor disertai abrasi ditepian pantai dan kondisi banjir yang terjadi di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis.

Senin 12 Desember 2022, Danramil 01 Bengkalis Kapten Cpl Farimus Hendriko langsung menggelar diskusi bersama, pihak pemerintahan Desa Simpang Ayam, BPBD dan PUPR serta pihak perusahaan PT Meskom Agro Sarimas dan pihak Kesehatan ditenda Posko Desa Simpang Ayam. 

Diskusi tersebut juga dihadiri Kasdim 0303 Bengkalis Mayor Arh Sudiyono beserta para Babinsa dan dihadiri lebih kurang 20 orang warga Simpang Ayam.

Diutarakan Danramil 01 Bengkalis bahwa tanah longsor tersebut terjadi di Desa Simpang ayam Jalan Suadaya RT 02/RW 06 Dusun 3 Simpang ayam Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis dengan korban perkebunan warga masyarakat yang dikelola pihak perusahaan.

"Tanah longsor ini dengan luas 1000 x 1000 meter dengan kedalaman 4 meter dititik Co. 1°36"7,668"N 102°3'28,896"E. Dan personel dilapangan ada sekitar 9 orang, BPBD 10 orang, MPB Desa 6 orang,"ungkap Kapten Cpl Farimus Hendriko.

Diutarakannya, dalam upaya penanganan musibah tanah longsor atau abrasi ini, kita juga melibatkan tim gabungan agar bersama sama melaksanakan monitor serta mendirikan Posko darurat Bencana dan mengecek daerah yang longsor.

"Dan jumlah personel yang disiagakan sebanyak 15 orang. Dan kondisi saat ini masyarakat masih tetap melakukan aktifitas seperi biasanya,"pungkasnya.