RIAU24.COM - Maroko terus menghasilkan hasil yang sangat baik di Piala Dunia FIFA 2022 karena pada hari Sabtu mereka mengejutkan Portugal 1-0 untuk memasuki semifinal untuk pertama kalinya.

Dengan kemenangan ini, Maroko menjadi tim ketiga setelah Kroasia dan Argentina yang mencapai empat besar Piala Dunia ini.

Selain itu, mereka juga menjadi negara Afrika pertama yang mencapai sejauh ini di Piala Dunia FIFA.

Sundulan striker Youssef En-Nesyri di babak pertama membuat Maroko melaju di depan dengan Portugal tim yang dipimpin Cristiano Ronaldo tersingkir dari edisi ini.

Perempatfinal ketiga Piala Dunia FIFA 2022 di Stadion Al Thumama berlangsung dengan banyak desas-desus dan kebisingan di sekitar stadion.

Meskipun berita tentang striker bintang Portugal Cristiano Ronaldo yang memulai dari bangku cadangan menghancurkan banyak hati, para penggemar tidak segan-segan memperlakukan XI dengan gembira.

Babak pertama melihat underdog, Maroko mendominasi sepanjang pertandingan. Mereka berani dalam pendekatan mereka, menyerang dalam gaya permainan mereka dan yang terpenting tampak percaya diri.

Maroko membuka skor pada menit ke-42 dengan striker Youssef En-Nesyri menjaringkan satu melalui sundulan. Sebuah umpan silang panjang yang indah dari bek sayap Y.A Allah menghasilkan Nesyri memberikan penyelesaian yang indah. Babak pertama berakhir dengan Maroko memimpin 1-0.

Babak kedua membawa energi segar ke dalam permainan. Cristiano Ronaldo datang sebagai pemain pengganti terdengar seperti selebrasi saat ia menyamai rekor dunia internasional pria dengan 196 caps, rekor yang dibuat oleh pemain internasional Kuwait Bader Al-Mutawa.

Keikutsertaannya membuat Portugal segera mengganti persneling. Mereka mulai lebih banyak menekan dan bahkan nyaris menciptakan peluang.

Namun, hasil yang bermanfaat sepertinya tidak datang meskipun ada upaya terbaik.

Pada akhirnya, Portugal yang bertabur bintang itu dibuat sedih setelah tumbang 0-1 dari 10 pemain Maroko.

Pemenang Piala Eropa 2016 itu tersingkir dari Piala Dunia FIFA 2022, dan dengan ini, impian Cristiano Ronaldo untuk memenangkan Piala Dunia bersama Portugal juga hilang.

(***)