Dari Saudi Untuk China, Dukungan Untuk 'Upaya Deradikalisasi' Dengan Imbalan Hubungan Bilateral yang Lebih Baik
RIAU24.COM - Presiden China Xi Jinping menjanjikan perdagangan minyak yang diperluas dengan Arab Saudi. Riyadh menegaskan dukungan untuk 'Kebijakan Satu China' Beijing serta "langkah dan upaya untuk deradikalisasi", yang mencerminkan upaya diplomatik China yang berkelanjutan untuk menangkal kritik dari dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas di Tibet dan Xinjiang.
Kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Arab Saudi membuahkan hasil geopolitik yang signifikan. Sementara Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengakui China sebagai mitra strategis komprehensif negaranya di timur tengah, Beijing mengatakan bersedia memperluas perdagangan minyak dengan Riyadh. Peningkatan perdagangan minyak akan dimulai sejalan dengan peningkatan hubungan bilateral dan fokus pada bilateralisme China-Saudi dalam dua KTT multilateral berorientasi Teluk yang akan diselenggarakan Beijing tahun depan.
Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral China-Arab Saudi dari Komite Gabungan Tingkat Tinggi ke tingkat perdana menteri. Presiden Xi juga mengundang Raja Saudi Salman bin Abdulaziz untuk mengunjungi China, TV pemerintah Saudi al-Ekhbariya melaporkan pada hari Jumat.
Untuk meningkatkan hubungannya dengan Arab Saudi dan dunia Arab yang lebih besar, China akan menjadi tuan rumah KTT Negara-Negara Arab-China pertama dan KTT Dewan Kerjasama China-Teluk pertama tahun depan.
Beijing mengatakan bahwa kedua KTT tersebut akan memiliki arti khusus dan akan memainkan "peran strategis" dalam menjadi ujung tombak hubungan China-Arab dan hubungan China-GCC.
Presiden Xi mendapat dukungan untuk upaya deradikalisasi dari Saudi