Pasukan Iran Menargetkan Wajah dan Alat Kelamin Wanita yang Memprotes
"Saya merawat seorang wanita berusia awal 20-an, yang tertembak di alat kelaminnya dengan dua pelet. Sepuluh pelet lainnya bersarang di paha bagian dalamnya," kata seorang dokter kepada surat kabar itu.
"10 pelet ini mudah dikeluarkan, tetapi keduanya merupakan tantangan karena terjepit di antara uretra dan lubang vaginanya."
Dokter juga menjelaskan bagaimana wanita yang bersangkutan menderita luka tersebut pada awalnya.
“Ada risiko infeksi vagina yang serius, jadi saya memintanya untuk pergi ke dokter kandungan tepercaya. Dia mengatakan dia memprotes ketika sekelompok sekitar 10 agen keamanan berputar-putar dan menembaknya di alat kelamin dan pahanya.”
Baca juga: Dipulangkan ke Australia, Menteri HAM Tegaskan Status 5 Anggota Bali Nine Tetap Narapidana
***