RIAU24.COM - Dalam pertandingan Babak 16 Besar Portugal versus Swiss di Piala Dunia FIFA yang sedang berlangsung, di Qatar, pelatih Portugal Fernando Santos mengejutkan satu dan semua karena starting XI tim tidak terdiri dari kapten dan striker superstar Cristiano Ronaldo.

Banyak yang dikatakan dan ditulis tentang ketidakhadirannya saat pemain berusia 37 tahun itu akhirnya tampil pada menit ke-73 tetapi tidak dapat membuat dampak apa pun dalam kemenangan 6-1 timnya atas susunan pemain Swiss itu.

Sejak Ronaldo dicadangkan versus Swiss, laporan telah beredar bahwa penyerang bintang itu mengancam akan meninggalkan kubu Portugal setelah tidak berada di starting XI.

Selama pertandingan, dia terlihat merayakan gol timnya tetapi terlihat menuju terowongan pada peluit akhir ketika rekan satu timnya merayakan kemenangan dengan para penggemar di stadion.

Sekarang, FA Portugal telah mengesampingkan semua klaim tersebut dan menyatakan bahwa komitmen Ronaldo terhadap tim tetap tidak perlu dipertanyakan lagi.

Sebuah pernyataan dari FA Portugal berbunyi, "Berita yang dirilis Kamis ini melaporkan bahwa Cristiano Ronaldo mengancam akan meninggalkan tim nasional selama percakapan dengan Fernando Santos, pelatih nasional. FPF mengklarifikasi bahwa kapten Timnas, Cristiano Ronaldo, mengancam akan meninggalkan timnas di Qatar."

"Cristiano Ronaldo membangun rekam jejak unik setiap hari untuk melayani tim nasional dan negara, yang harus dihormati dan yang membuktikan tingkat komitmen yang tidak perlu dipertanyakan lagi untuk tim nasional. Kebetulan, tingkat dedikasi pemain yang paling dibatasi oleh Portugal kembali ditunjukkan - jika perlu - dalam kemenangan melawan Swiss, di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Tim Nasional, pemain, pelatih, dan struktur FPF adalah, seperti yang telah terjadi sejak hari pertama, berkomitmen penuh dan antusias dalam membangun apa yang diinginkan negara untuk menjadi partisipasi terbaik Portugal dalam Piala Dunia," tambahnya.

Setelah pertemuan Portugal vs Swiss, pelatih Santos membuka diri tentang keputusan untuk menempatkan Ronaldo di bangku cadangan.

Dia berkata, "Cristiano dan Ramos adalah pemain yang berbeda. Tidak ada masalah dengan kapten timnas," kata Santos.

"Itu strategis. Pemain berbeda. Saya juga memulai Diogo Dalot, dan Raphael Guerrero; namun, Joao Cancelo adalah pemain yang luar biasa. Itulah yang saya pikirkan untuk pertandingan melawan Swiss; di game lain, mungkin berbeda," tambahnya.

Dengan absennya Ronaldo, penggantinya Gancalo Ramos memimpin dari depan dengan hat-trick untuk membawa timnya meraih kemenangan dominan.

Portugal sekarang bersiap untuk menghadapi line-up Maroko yang terbang tinggi di perempat final pada 10 Desember (Jumat).

(***)