RIAU24.COM - Kroasia telah didenda oleh pihak FIFA usai beberapa penggemar mereka melecehkan kiper Kanada, Milan Borjan selama pertandingan penyisihan grup di Piala Dunia secara verbal melalui sebuah spanduk kecil dengan tulisan 'Bonjan'. 

Lahir di Knin di Kroasia, Borjan adalah seorang etnis Serbia yang melarikan diri ke Beograd pada tahun 1995 selama 'Operasi Badai', serangan Kroasia dalam perang kemerdekaannya. 

Borjan kemudian pindah ke Kanada, yang sekarang dia wakili di level internasional, meskipun dia menghabiskan sebagian besar karir klubnya di Serbia.

Selama kemenangan Kroasia 4-1 atas Kanada, sebuah bendera diperlihatkan di tribun bertuliskan "Knin '95 - tidak ada yang berjalan seperti Borjan", sementara nyanyian ofensif juga dilaporkan ditujukan ke arahnya.

Borjan menyebut pelecehan itu "primitif" setelah pertandingan, sementara FIFA mengumumkan akan membuka penyelidikan.

Proses disiplin FIFA diakhiri dengan keputusan yang diambil untuk mendenda Federasi Sepak Bola Kroasia 50.000 franc Swiss.

Sebuah pernyataan FIFA berbunyi: "Federasi Sepak Bola Kroasia telah didenda CHF 50.000 karena pelanggaran terkait pasal 16 Kode Disiplin FIFA (penggunaan kata-kata dan benda untuk mengirimkan pesan yang tidak pantas untuk acara olahraga) sehubungan dengan perilaku pendukung Kroasia selama Kroasia v. Kanada FIFA World Cup™ pertandingan pada 27 November," mengutip Fotmob, Kamis 8/12/2022. 

(***)