Rusia Kerahkan Rudal Anti-Serangan Udara Dekat Jepang, Ada Apa?
Peluncuran sistem pertahanan rudal yang "sebagian besar tidak terdeteksi" ini juga disebut sebagai upaya militerisasi Moskow di pulau-pulau itu.
Laporan Center of Strategic and International Studies menilai langkah itu bakal merusak hubungan antara Rusia dan Jepang di masa mendatang.
"Langkah-langkah Rusia untuk meningkatkan kehadirannya menunjukkan bahwa pulau-pulau itu akan terus memainkan peran yang merusak di masa depan hubungan Rusia-Jepang dan bahwa Jepang dan Amerika Serikat harus memperdalam konsultasi mengenai kegiatan Rusia di kawasan itu," menurut laporan Center of Strategic and International Studies yang berbasis di Washington pada September.
Jepang sendiri sejak akhir Perang Dunia Dua mengklaim Pulau Kuril selatan yang dikuasai Rusia dengan menyebutnya sebagai Wilayah Utara. Klaim itu membuat kedua negara bertikai hingga saat ini.
Hubungan itu juga diperburuk setelah Jepang bergabung dengan Barat dalam menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia karena invasi Moskow di Ukraina.
Rusia sampai tak mau melakukan pembicaraan soal kesepakatan damai dengan Jepang dan menyudahi proyek ekonomi bersama terkait Kepulauan Kuril karena sanksi yang diberikan Jepang tersebut.