RIAU24.COM - Timnas Maroko sukses menyingkirkan Spanyol lewat drama adu penalti 3-0 dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB. 

Bertanding di Education City Stadium, kedua tim bermain imbang dan sama kuat tanpa gol sepanjang 120 menit.

Seusai laga, pelatih timnas Maroko Walid Regragui mengaku bangga atas penampilan anak asuhnya di laga tersebut terlebih bisa meredam permainan Spanyol. 

Menurut pelatih berusia 47 tahun sang lawan tidak menimbulkan ancaman berarti bagi Singa Atlas.

"Kami tahu bahwa Spanyol bergantung pada penguasaan bola mereka dan kami bermain dengan pemikiran itu. Mereka tidak memaksakan bahaya apa pun terhadap pertahanan kami," ungkap Walid Regragui kepada Bein Sports.

Dengan hasil itu, timnas Maroko mampu mencatatkan sejarah lolos ke babak perempat final Piala Dunia untuk kali pertama. 

Singa Atlas juga menjadi tim Afrika keempat yang mencapai babak tersebut usai Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010).

Walid Regragui mengatakan ia persembahkan hasil gemilang tersebut kepada para penggemar timnas Maroko. 

Romain Saiss dan kolega menurutnya di laga ini tampil begitu spartan serta timnya pantas mencatatkan sejarah.

"Kami berjuang dan membuat orang Maroko bahagia, kami membuat sejarah dan Maroko pantas mendapatkannya, orang Maroko membuat kami bersatu di lapangan," kata Regragui.

Kemudian, Regragui menyatakan bahwa ketika anak asuhnya berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan serta kebanggan membuatnya terkesima. 

Ia ingin menikmati hasil yang begitu langka bagi tim nasionalnya bersama para penggawa timnas Maroko.

"Kami bermimpi, kami mencapai. Pemain saling berjuang di lapangan. Ini adalah hari yang luar biasa bagi Maroko, ketika Anda memiliki niat baik, ketika Anda bermain tanpa kemunafikan, Tuhan Maha Besar," mengutip Bein Sport. 

“Sekarang kami perlu istirahat dan menikmati. Spanyol sangat melelahkan kami," jelasnya.

(***)