Untuk Meningkatkan Profitabilitas, Aset yang Dimiliki Hero Group Akan Dijual

RIAU24.COM - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) atau Hero Group membukukan kerugian sepanjang kuartal III 2022. Pencapaian tersebut didukung sejumlah faktor yang mendorong Hero Supermarket.

Alfredo Chandra, Direktur Hero Supermarket, mengatakan Hero Group berhasil meningkatkan kinerjanya di sembilan bulan pertama tahun 2022 berkat tiga faktor.

“Hero group mampu meningkatkan kinerja berkat tiga faktor: peningkatan margin sebesar 1 persen didorong oleh peningkatan kontribusi dari Ikea dan The Guardian, fokus pada pengendalian biaya di kedua toko dan semua karyawan kami terus mengelola biaya ini meskipun ada tekanan. dari inflasi, kontribusi ketiga dari penjualan aset,” kata Alfredo Chandra.

Ia juga menambahkan, pihaknya telah menjual satu aset ke grup jagoan. "Kami mencoba untuk menjual aset ini dan dana yang diterima untuk mendukung investasi ke depan," katanya.

Direktur Supermarket Hero Hardianus mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan profitabilitas dengan menjual aset.

“Aset menganggur yang harus kami siapkan untuk dijual jika ada pihak yang mau menyewakan kepada kami masih terbuka dan terus berlanjut mengarah pada pengembangan atau peningkatan profitabilitas secara keseluruhan, aset menganggur jika kami memiliki sangat besar ini sangat memberatkan. untuk kami”, ujarnya.