Media Pemerintah Iran Mengabaikan Laporan Jika Polisi Moral Telah Dihapuskan
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, ketika ditanya tentang pernyataan Montazeri saat berkunjung ke Serbia, tidak memberikan tanggapan yang jelas. “Pastikan di Iran, dalam kerangka demokrasi dan kebebasan, yang sangat jelas ada di Iran, semuanya berjalan dengan sangat baik,” katanya.
Montazeri, menurut laporan ISNA pada hari Jumat, mengatakan bahwa pemerintah sedang meninjau undang-undang wajib jilbab. “Kami bekerja cepat dalam masalah hijab dan kami melakukan yang terbaik untuk menghasilkan solusi yang bijaksana untuk mengatasi fenomena yang menyakiti hati semua orang ini,” kata Montazeri.
Polisi moral Iran menjadi pusat perhatian setelah wanita Kurdi-Iran Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi setelah ditangkap oleh polisi moral karena tidak mengenakan jilbab dengan benar. Negara ini telah diguncang oleh protes selama lebih dari dua bulan, dengan orang-orang menuntut penghapusan undang-undang jilbab.
zxc2
Para pengunjuk rasa pada hari Minggu menyerukan pemogokan tiga hari minggu ini, termasuk unjuk rasa ke Lapangan Azadi (Kebebasan) Teheran pada hari Rabu, sesuai dengan posting media sosial. Presiden Raisi juga dijadwalkan berpidato di hadapan para pelajar di Teheran pada hari yang sama untuk menandai Hari Pelajar di Iran.