RIAU24.COM - Pelatih Brasil, Tite mengecam kabar yang menyebutkan dirinya memaksakan Gabriel Jesus yang mengalami cedera. 

Tite membantah bahwa Gabriel Jesus mengalami masalah dengan lututnya sebelum laga melawan Kamerun pada Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Gabriel dipasang sebagai starter harus ditarik keluar akibat cedera pada menit 64. Cedera lutut yang dialami Jesus mengharuskannya absen hingga akhir gelaran Piala Dunia 2022.

Dalam konferensi pers jelang laga melawan Korea Selatan, Tite mengkonfirmasi bahwa kabar dirinya memaksakan Jesus adalah bohong. Tite merasa kabar tersebut sangat tidak baik untuk timnya yang sedang diterpa badai cedera.

“Saya tidak suka mendengar kebohongan. kebohongan jahat itu (berasal dari) orang yang ingin melakukan hal buruk untuk orang lain," ujar Tite dikutip dari Fotmob.

Absennya Gabriel Jesus di Piala Dunia 2022 membuat stok lini serang Brasil semakin menipis. 

Terlebih lagi Brasil sebelumnya telah kehilangan Neymar yang juga mengalami cedera saat menghadapi Serbia.

Tite menerangkan bahwa dirinya tidak suka mengambil risiko untuk memainkan pemain yang tidak fit. Tite mengaku tidak suka jika Brasil berhasil memenangkan laga namun harus mengorbankan keselamatan pemainnya.

“Kami tidak pernah bermain untuk kemenangan dengan risiko bahaya bagi seorang pemain, jadi para pembohong yang ada di luar sana, para pembenci, yang terus memberikan kebencian, pergi dan melakukan sesuatu yang lain dan berhenti memberikan berita palsu,” terang Tite.

Tite juga sangat berduka dengan apa yang dialami Gabriel Jesus di Piala Dunia 2022. 

Tite juga menyebutkan ada beberapa pemain Neymar dan Thiago Silva memberikan dukungan bagi Jesus dan Alex Telles yang juga mengalami cedera di laga melawan Kamerun.

“Sayang sekali, sangat menyesal untuk Gabriel (Jesus). (Pada hari Sabtu) kami dengan Neymar, Thiago (Silva) dan Marquinhos mengobrol dengannya dan kemudian (Alex) Telles,” tambah Tite.

(***)