Lionel Scaloni Sebut Argentina Tunjukkan Kualiatas Sebagai Tim Spesialis Turnamen Besar!
RIAU24.COM - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni mengatakan para pemainnya dilahirkan untuk menaklukkan pertandingan Piala Dunia dengan tekanan tinggi.
Ia mengungkapkan penggawa La Albiceleste mampu menunjukkan mental pemenang di laga ini.
Timnas Argentina berhasil mengalahkan Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, Minggu (4/12/2022) dini hari WIB. Bermain di Ahmed bin Ali Stadium, La Albiceleste menang dengan skor tipis 2-1 atas sang lawan.
Seusai laga, Lionel Scaloni mengaku kunci kemenangan atas Australia adalah para pemainnya menampilkan spirit luar biasa.
Bahkan, ia menganggap Lionel Messi dan kolega dilahirkan sebagai pemain yang sanggup menghadapi tekanan tinggi di turnamen sekelas Piala Dunia.
“Argentina telah memainkan tiga pertandingan yang sangat intens, di mana peluang tersingkir untuk kami begitu nyata. Tapi para pemain ini dilahirkan untuk memainkan permainan semacam ini. Terkadang urgensi dan kecemasan membuat Anda merasa berbeda," Ujar Scaloni seperti dilansir dari laman FotMob.
Patut Dikenang
Argentina berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai tim raksasa sepak bola usai mengandaskan Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Menurut Scaloni, pertandingan tersebut patut dikenang oleh para penggemar La Albiceleste.
"Jika Anda telah menonton Argentina hari ini, ini adalah kenangan yang akan selalu diingat selamanya. Anda telah melihat para pemain muda ini, dan juga Leo, bermain dengan indah," kata pelatih berusia 44 tahun.
Lionel Scaloni juga mengomentari lawan yang akan dihadapi Argentina di babak perempat final Piala Dunia 2022 yaitu Belanda.
Scaloni mewaspadai permainan sang lawan yang sudah ia pelajari memiliki sejumlah kelebihan.
“Hari ini kami melihat pertandingan Belanda. Mereka mungkin tidak bermain seindah beberapa tim, tetapi mereka memiliki poin yang sangat kuat yang akan mereka coba gunakan."
"Ini akan menjadi pertandingan yang indah antara dua tim nasional yang bersejarah, dan satu akan tersingkir, sayangnya," pungkas Scaloni.
(***)