RIAU24.COM -BENGKALIS - Melalui program desa bermasa, saat ini desa-desa dalam wilayah Kabupaten Bengkalis memiliki kemampuan keuangan yang semakin baik guna memenuhi kebutuhan pembiayaan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat agar desa bisa menjadi lebih kuat, mandiri dan demokratis.

Demikian ditegaskan Bupati Bengkalis melalui Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso dalam arahannya saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa, Sabtu 3 Desember 2022.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Sinergi Publik Institute tersebut diikuti oleh 136 desa dalam wilayah Kabupaten Bengkalis dan menghadirkan Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko dan Kepala BPKP Perwakilan Riau sebagai narasumber.

"Terkait dengan cukup besarnya penyaluran dana ke desa, sambung Bagus, saya ingat kepada seluruh jajaran pemerintahan desa untuk dapat menggunakan dan mengelola secara bijak, baik dan benar, karena pemanfaatan dana-dana tersebut diperuntukkan bagi masyarakat, juga ada aturan perundang-undangan yang menjadi dasar atau landasan untuk pelaksanaannya yang harus diperomani, sehingga anggaran di desa harus digunakan sesuai peruntukannya,"ungkap Wabup Bengkalis.

"Dana-dana yang masuk ke desa harus digunakan dengan lebih terarah serta tepat sasaran. Makanya pemerintah desa harus bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dalam tata pemerintahannya, dimana akhir dari penyelenggaraan pemerintahan desa itu nantinya, dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," pesan Bagus.

Lanjut Bagus Santoso, dari pengakuan atas kemajuan pembangunan desa di Kabupaten Bengkalis terus kita torehkan.