4 Taktik Kejam MbS Kudeta Sepupu hingga Jadi Putra Mahkota Saudi Arabia
RIAU24.COM - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (sering disingkat MbS), kembali menuai kritikan usai cerita perebutan takhta pewaris kerajaan antara dia dan sepupunya, Pangeran Mohammed bin Nayef, pada 2017 kembali disorot media.
Raja Salman mencopot Pangeran bin Nayef, keponakannya, dari jabatan Putra Mahkota Saudi pada Juni 2017 lalu dan mengangkat MbS, anaknya, untuk mengisi posisi terkuat kedua di kerajaan tersebut.
Dalam laporan sejumlah sumber kerajaan dan pesan teks Pangeran Mohammed bin Nayef yang didapat jurnalis The Guardian Anuj Cophra dalam laporan mendalamnya berjudul "The Godfather, Saudi-Style: Inside the Palace Coup that Brought MBS to Power" pada Selasa (29/11), Pangeran bin Nayef turun takhta melalui kudeta bak mafia yang dilakukan MbS.
Berikut empat taktik licik dan brutal MbS demi naik Takhta jadi Putra Mahkota.
1. Ancam Perkosa Keluarga Eks Putra Mahkota
MbS melalui salah satu tangan kanannya disebut mengancam Pangeran Mohammed bin Nayef akan memperkosa seluruh keluarga perempuannya jika ia tak melepas gelar putra mahkota dan menyerahkannya.