RIAU24.COM - Dalam pertemuan tatap muka dengan presiden Dewan Eropa Charles Michel, Presiden China Xi Jinping berjanji untuk memperkuat komunikasi strategis dan koordinasi dengan Uni Eropa, lapor Reuters. 

Selama pertemuannya dengan Michel di Aula Besar Rakyat ibu kota China, Xi menyatakan keinginannya agar "lembaga-lembaga UE dan negara-negara anggota akan membentuk persepsi yang objektif dan benar tentang China", lapor penyiar resmi CCTV.

Presiden China Xi memberi tahu Michel bahwa China akan tetap terbuka untuk perusahaan Eropa dan berharap UE akan menghilangkan campur tangannya untuk menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan transparan bagi perusahaan China.

Menurut Xi, China dan Uni Eropa harus memperkuat koordinasi kebijakan makroekonomi mereka bersama dan akan memastikan keamanan dan stabilitas rantai pasokan industri.

Michel memutuskan untuk mengunjungi Beijing meskipun ada protes yang semakin keras dan keterlaluan di berbagai bagian China terhadap penguncian Covid. Pertemuan itu berpusat pada rencana Michel untuk membuat Xi menggunakan pengaruhnya atas Moskow untuk menentang invasinya ke Ukraina. Dia juga berusaha untuk membahas hubungan bisnis dengan ibu kota UE dan mendesak sekutu Barat untuk mempertahankan sekutu dengan China. 

Seorang pejabat UE mengatakan bahwa dia menerima undangan dari Presiden China.