Kisah Haru Hari Guru ke 77, Bu Lindar Bercucur Airmata Didatangi Ditresnarkoba Polda Riau ke Rumahnya
Bu Lindar pun bercucuran airmata. Rasa haru bergemuruh di dadanya lantaran begitu besar kepedulian Polri terhadap dirinya. "Saya senang sekali, rasa syukur yang bisa saya sampaikan, dan doa yang saya berikan kepada kepolisian," ujarnya dengan airmata berlinang.
Bagi Bu Lindar, menjadi seorang guru merupakan cita-citanya sejak kecil. Ia sudah menekuni profesi tersebut selama 12 tahun. Bu guru yang baik hati ini pun sempat bernostalgia, bahwa semasa kecilnya sangat sulit untuk bisa sekolah, apalagi ia memiliki 10 orang bersaudara.
"Jadi saya bertekad, agar suatu saat nanti menjadi seorang guru yang bisa menyayangi anak-anak, memberi mereka ilmu agar tumbuh besar menjadi orang yang bermanfaat," yakinnya.
Seusai berbicang-bincang, jajaran Ditresnarkoba Polda Riau berpamitan dan Bu Lindar kembali menitikkan airmata. Ia sangat senang dan terharu, polisi datang jauh-jauh ke rumahnya dan tak sungkan bersilaturahmi.
"Kedatangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau ke sini sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan sekaligus menyampaikan terimakasih kepada guru, yang berjasa punya peran besar terhadap generasi bangsa," kata Kasubdit I Kompol Hotmartua Ambarita usai kegiatan.
"Ini juga dalam rangka hari Guru ke 77, sebagai bentuk apresiasi kami semua atas jasa para guru, tidak hanya Bu Lindarmawati, namun terimakasih juga kita ucapkan kepada seluruh guru. Jasa besar guru yang membuat kita banyak belajar dan berkembang," singkatnya.