Penyelidikan McKinsey Diperluas Untuk Memasukkan Dugaan Pembiayaan Ilegal Dalam Kampanye Pemilihan Macron
RIAU24.COM - Investigasi telah dibuka untuk dugaan pembiayaan ilegal kampanye pemilu Prancis pada 2017 dan 2022, kata jaksa keuangan nasional, Kamis.
Menurut sebuah surat kabar Prancis terkemuka, penyelidikan tersebut menargetkan tawaran pemilihan Presiden Emmanuel Macron yang menang dan hubungan kampanye dengan kontrak dengan perusahaan konsultan AS McKinsey, kata surat kabar Le Parisien pada hari Kamis.
Menanggapi laporan surat kabar tersebut, kantor kejaksaan menegaskan bahwa penyelidikan dugaan penipuan pajak oleh kelompok konsultan tersebut telah diperluas untuk menyelidiki perannya dalam dua pemilihan tersebut.
Namun, pernyataan itu tidak menyebut nama Macron dan mengatakan penyelidikan yudisial dibuka pada 20 Oktober tentang dugaan "rekening kampanye yang tidak konsisten" dan "meremehkan peran perusahaan konsultan dalam kampanye pemilu 2017 dan 2022".
Investigasi lain atas dugaan pilih kasih dibuka keesokan harinya, katanya.
Le Parisien telah melaporkan bahwa para hakim secara khusus mencoba memahami kondisi di mana kontrak tertentu disepakati antara McKinsey dan negara bagian setelah Macron terpilih untuk berkuasa.