Negara AFC di Piala Dunia 2022: Korea Selatan Amankan Poin, Arab Saudi dan Jepang Paling Fenomenal
RIAU24.COM - Negara-negara AFC di laga pertama Piala Dunia 2022 ada yang membuat dunia terkejut dan lainnya bermain tidak buruk-buruk amat. Tiga dari enam wakil berhasil mendulang poin.
Pencapaian Arab Saudi dan Jepang tentu saja yang paling fenonemal. Dua tim ini berhasil mengamankan poin penuh dari kandidat juara, masing-masing Argentina dan Jerman.
Korea Selatan yang tampil paling terakhir di antara partisipan AFC lainnya juga selamat dari nasib buruk. Taeguk Warriors mampu mengamankan satu poin di laga kontra Uruguay.
Sementara itu, tiga tim lain terpaksa pulang dengan tangan hampa. Qatar selaku tuan rumah tunduk dari Ekuador, Australia ditekuk Prancis, dan Iran dilibas Inggris.
Arab Saudi - 9 (3 Poin)
Keberhasilan Arab Saudi membekuk Argentina adalah kejutan yang tidak pernah disangka-sangka. Sekalipun bagi orang-orang yang senang menantikan kejutan.
Arab Saudi keluar sebagai pemenang atas Argentina dengan skor 2-1. Menariknya, peringkat ke-51 FIFA ini menang dengan membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Performa apik sang kiper, Mohammed Al Owais jadi faktor kunci kemenangan Arab Saudi dengan banyaknya jumlah penyelamatan yang dibuat. Tak hanya itu, pertahanan The Green Falcons juga luar biasa rapat dan disiplin untuk menjebak pemain-pemain Argentina ke posisi offside.
Tambahan tiga poin membuat Arab Saudi di luar dugaan memimpin Grup C Piala Dunia 2022. Tim asuhan Herve Renard ini mengungguli dua tim lain, Polandia dan Meksiko.
Jepang - 8,5 (3 poin)
Tidak hanya Arab Saudi yang membuat bangga Asia, Jepang juga demikian. Caranya pun sama, Jepang berhasil melakukan comeback setelah sempat tertinggi lebih dulu.
Padahal, lawan yang dihadapi juga bukan sembarangan, yaitu Jerman. Tim yang pernah juara Piala Dunia 2014 ini bahkan diunggulkan lolos dari Grup E. Namun, Jepang mengatasinya dengan menang 2-1.
Salah satu aspek paling menonjol di kemenangan Jepang adalah perubahan strategi, mulai dari pergantian pemain dan perubahan formasi. Dua gol yang dicetak Samurai Biru adalah hasil mengeksploitasi kelemahan Jerman.
Walaupun menang, Jepang masih tertahan di peringkat ke-2 Grup E. Spanyol berada di urutan pertama dengan koleksi poin yang sama, tetapi selisih gol yang lebih banyak usai mencukur Kosta Rika 7-0.
Korea Selatan - 7 (1 poin)
Korea Selatan memastikan setengah wakil AFC di Piala Dunia 2022 mendapatkan poin perdana. Sama seperti dua tim sebelumnya, lawan yang dihadapi Korea Selatan adalah tim unggulan di Grup H.
Kendati begitu, Korea Selatan seolah menunjukkan level kedua tim hampir setara. Uruguay yang lebih banyak dihuni pemain veteran tak mampu menjebol gawang Korea Selatan. Alhasil. pertandingan berakhir imbang 0-0.
Torehan satu poin jadi langkah awal yang bagus bagi Taeguk Warriors untuk lolos dari fase grup. Mereka kini perlu memenangkan minimal salah satu dari dua pertandingan tersisa.
Qatar - 6 (0 poin)
Publik tuan rumah awalnya berharap banyak pada timnas Qatar untuk mendulang poin, atau setidaknya gol hiburan. Namun apa daya, Qatar justru gagal mencetak gol dan memetik poin, bahkan jadi tuan rumah pertama yang gagal meraih poin di laga perdana.
Namun kekalahan itu masih bisa ditoleransi. Semua pemain Qatar baru pertama kali mentas di Piala Dunia. Meski tampil di hadapan pendukung sendiri, mentalitas mereka masih kalah dari Ekuador yang sudah beberapa kali lolos.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 0-2 bagi kemenangan Ekuador. Qatar sementara berada di juru kunci Grup A, poin dan selisih golnya sama dengan Senegal yang juga dibekuk 0-2 oleh Belanda.
Australia - 6 (0 poin)
Australia sebenarnya memberikan start yang menjanjikan kala memulai kiprahnya di Grup D. Walaupun berhadapan dengan juara bertahan, Australia justru bermain proaktif.
Gol pemecah kebuntuan bahkan dicetak lebih dulu oleh Craig Goodwin. Hanya saja, kualitas lini serang Prancis yang bukan kaleng-kaleng itu jadi pembeda yang signifikan. Australia akhirnya menyerah 1-4.
Socceroos jadi satu-satunya tim di Grup D yang belum mengais poin karena di laga lain, Tunisia dan Denmark berbagi satu poin. Kondisi seperti ini mungkin akan menyulitkan Australia untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Iran - 4 (0 poin)
Satu-satunya tim AFC yang dibantai adalah Iran. Walaupun memang tidak diunggulkan dari Inggris yang menjadi lawan perdananya di Grup B, Iran sama sekali dibuat tidak berdaya.
Pertahanan Iran terlalu mudah diterobos masuk para pemain Inggris yang punya kualitas penyelesaian akhir yang baik. Meskipun Iran sempat mencetak dua gol balasan, pertandingan tetap berakhir dengan kemenangan 6-2 bagi Inggris.
Kondisi Iran jelas yang paling buruk di antara Qatar dan Australia yang sama-sama belum mengumpulkan poin. Minus selisih gol yang banyak akan menyulitkan Iran untuk lolos ke fase grup.
(***)