RIAU24.COM - Kemenangan yang didapat Timnas Jepang saat berjumpa Jerman tidak lepas dari aksi penjaga gawang Shuichi Gonda. Sebab, jika bukan karena delapan penyelamatan yang dibuatnya, Jepang mungkin kebobolan banyak gol.

Jepang mengalahkan Jerman pada matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022) malam WIB. Pada duel yang dimainkan di Stadion Khalifa International, Samurai Biru menang dengan skor 2-1.

Jepang sempat tinggal pada babak pertama. Ilkay Gundogan mencetak gol lewat titik putih pada menit ke-33. Namun, pada babak kedua, Jepang melakukan comeback lewat gol yang dicetak Ritsu Doan dan Takuma Asano.

Hasil ini membuat Jepang berada di posisi kedua klasemen Grup E dengan tiga poin, di bawah Spanyol yang ada di puncak klasemen. 

Seperti Wakabayashi

Pelatih Hajime Moriyasu memberikan kepercayaan pada Shuichi Gonda untuk mengawal gawang Jepang pada duel lawan Jerman. Gonda lebih dipilih pada Jepang punya Eiji Kawashima yang kenyang pengalaman pada level internasional.

Gonda menjawab kepercayaan Moriyasu dengan penampilan gemilang. Walau gagal menepis penalti Gundogan, Gonda mampu melakukan banyak penyelamatan penting lainnya.

Pada menit ke-71, Gonda membuat dua penyelamatan beruntun dari upaya Serge Gnabry. Dia menepis sundulan dan upaya lanjutan dari Gnabry. Secara total, ada delapan penyelamatan yang dilakukan kiper asal klub Shimizu S-Pulse tersebut.

Sosok Gonda tentu saja mengingatkan publik pada anime 'Captain Tsubasa - Road to 2002'. Selain karakter Tsubasa yang begitu ikonik, Jepang punya kiper hebat bernama Genzo Wakabayashi. Kini, sosok Wakabayashi terlihat pada diri Gonda.

Kiper Paling Sibuk di Piala Dunia 2022

Ritsu Doan dan Takuma Asano mendapat banyak pujian atas gol yang dicetaknya. Namun, gol kedua pemain mungkin tidak akan berarti banyak jika Shuichi Gonda tidak melakukan delapan penyelamatan dari peluang Jerman.

Sejauh ini, Shuichi Gonda menjadi kiper paling sibuk di Piala Dunia 2022. Kiper 33 tahun tersebut menjadi kiper yang paling banyak melakukan penyelamatan. Gonda unggul dari Mohammed Al Owais (Arab Saudi) dan Aymen Dahmen (Tunisia) yang membuat lima penyelamatan.

(***)