Viral! Masyarakat Terpaksa Tidur dengan Mayat, Korban Gempa Cianjur Mengungsi di Tenda Darurat
RIAU24.COM -Beredar video yang memperlihatkan sejumlah korban gempa Cianjur, Jawa Barat terpaksa tidur bermalam dengan mayat di satu tenda darurat.
Dikutip dari akun Tribun Jakarta, Rabu (23/11) dengan beratapkan terpal yang disanggah menggunakan kayu, warga terlihat duduk menghadap beberapa mayat yang hanya ditutupi dengan kain jarik seadanya.
Namun belum ada penjelasan lebih lanjut perihal informasi dimana peristiwa memilukan ini terjadi.
Seperti diketahui, hingga saat ini memang masih banyak korban gempa Cianjur yang berada di tenda darurat yang dibangun swadaya oleh masyarakat.
Jumlah Korban
Sampai hari ini Rabu (23/11/2022), proses evakuasi dan pencarian korban gempa Cianjur masih terus dilakukan.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai Selasa (22/11/2022) sore tercatat korban jiwa dalam musibah gempa Cianjur mencapai 268 jiwa, dimana yang sudah teridentifikasi ada 122 jenazah.
Sedangkan untuk korban yang masih hilang ada 151 orang, korban luka 1.083 orang dan 58.282 warga harus mengungsi karena rumahnya yang rusak diguncang gempa pada Senin (21/11/2022).
Petugas Medis Trauma
Banyaknya korban berjatuhan akibat gempa dahsyat yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, petugas medis RSUD Sayang Cianjur sampai trauma.
Para petugas medis trauma karena mobil ambulans terus hilir mudik mengantarkan korban ke RSUD Sayang Cianjur.
Hal itu diakui Dian relawan petugas medis yang berjaga di tenda korban gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022) malam.
“Saya trauma setiap dengar suara ambulans datang karena saking banyaknya pasien,” ucapnya dikutip dari Tribunnews.
Sejak pagi hari ke malam hari, pasien korban gempa yang ditangani jumlahnya mencapai ratusan.
Rawat 160 Pasien
Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur Dharmawan Setiabudhi Dahlan mengatakan pasien yang dirawat saat ini masih ratusan orang.
Berdasarkan catatannya ada 160 pasien korban gempa bermagnitudo 5,6 yang mendapat perawatan.
“Secara keseluruhan korban yang mendapatkan perawatan di RSUD Sayang Cianjur mencapai 700 orang,” ucap Dharmawan mengutip Tribun.
Bantuan dari Pemerintah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana gempa bumi, yakni di Cianjur, Jawa Barat.
Ditemani dengan Ridwan Kamil, Jokowi meninjau lokasi terjadinya gempa di Cianjur pada Selasa (22/11/2022).
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa bantuan dari pemerintah akan diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan karena gempa.
Baik kerusakan ringan, sedang, maupun berat.
Untuk rumah yang mengalami kerusakan dalam tingkat yang ringan akan mendapatkan uang santunan sebesar Rp 10 juta, rumah yang mengalami rusak sedang mendapatkan Rp 25 juta. Sedangkan rusak berat mendapatkan bantuan Rp 50 juta.
(***)