RIAU24.COM - Kementerian luar negeri China bereaksi terhadap video yang diklaim menunjukkan pembicaraan alot antara Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau selama KTT G20. Video yang banyak beredar di media sosial pada hari Rabu menunjukkan bahwa Xi berbicara dengan Trudeau pada sesi penutupan KTT. Laporan media mengklaim bahwa presiden China mengonfrontasi Trudeau karena membocorkan detail percakapan yang terjadi di antara mereka pada hari Selasa ke media. 

Tetapi kementerian luar negeri China mengatakan bahwa Xi tidak mengkritik PM Kanada. Dalam pengarahan media reguler, juru bicara kementerian luar negeri China Mao Ning mengatakan bahwa Beijing mendukung pertukaran yang jujur ​​selama itu diadakan atas dasar kesetaraan. Mao juga menambahkan bahwa China berharap Kanada akan mengambil tindakan untuk meningkatkan hubungan bilateral. 

Seperti dikutip kantor berita, Mao mengatakan: "Video yang Anda sebutkan itu memang percakapan singkat yang dilakukan kedua pemimpin selama KTT G20. Ini sangat normal. Saya kira itu tidak boleh diartikan sebagai Ketua Xi mengkritik atau menuduh siapa pun." 

Selama percakapan, seorang penerjemah terlihat membantu para pemimpin untuk berkomunikasi ketika Xi berkata, "Semua yang kami diskusikan telah bocor ke koran, itu tidak pantas." 

Sebagai tanggapan, Trudeau berkata: "Kami percaya pada dialog yang bebas dan terbuka dan terus terang dan itulah yang akan terus kami lakukan. Kami akan terus bekerja sama secara konstruktif tetapi akan ada hal-hal yang tidak akan kami setujui." 

Berbicara dalam bahasa Mandarin, Xi lebih lanjut mengatakan bahwa "Jika ada ketulusan, kita dapat berkomunikasi dengan baik dengan saling menghormati, jika tidak, hasilnya tidak akan mudah diketahui."