Mirip Indonesia, Staf Starbucks di AS Mogok Kerja Karena Masalah Kontrak yang Tak Manusiawi
RIAU24.COM - Karyawan Starbucks Amerika Serikat melakukan pemogokan di sejumlah toko yang berserikat pada hari Kamis; pemogokan itu dimaksudkan untuk mempengaruhi lebih dari 100 toko dan sebagai tanggapan atas strategi raksasa kopi itu untuk menegosiasikan kontrak serikat pekerja.
Pemogokan satu hari yang dipimpin Pekerja Starbucks United yang dijuluki "Pemberontakan Piala Merah", jatuh pada hari libur populer ketika pengecer membagikan cangkir yang dapat digunakan kembali dengan pembelian tertentu.
Staf membagikan cangkir serikat merah kepada klien yang tertarik menggantikan yang bermerek.
Di dekat Times Square di New York, para pekerja terlihat memegang tanda untuk Starbucks Workers United, sebuah kelompok yang mengadvokasi hampir 7.000 karyawan di seluruh negeri.
"Itu sesuatu yang patut diperjuangkan," kata Jay Tosa, seorang karyawan, kepada AFP.
Menurut pernyataan dari Starbucks Workers United, tindakan tersebut diambil "sebagai tanggapan atas taktik penghancuran serikat pekerja Starbucks dan penolakan untuk tawar-menawar."