RIAU24.COM - Lima orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya luka-luka ketika "elemen bersenjata dan teroris" dengan dua sepeda motor memasuki pasar sentral di kota Izeh dan mulai menembaki pengunjuk rasa dan petugas keamanan di sana.

Menurut televisi pemerintah Iran, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya melaporkan bahwa setidaknya lima orang tewas ketika "elemen teroris" menembaki personel keamanan dan pengunjuk rasa di provinsi Khuzestan di Iran barat daya pada hari Rabu.

Lima orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya terluka ketika "elemen bersenjata dan teroris" dengan dua sepeda motor memasuki pasar pusat di kota Izeh dan mulai menembaki pengunjuk rasa dan petugas keamanan di sana, menurut kantor berita negara IRNA. 

Serangan yang diklaim tidak menimbulkan klaim tanggung jawab segera.

Menurut penghitungan resmi, serangan bersenjata kelompok Negara Islam di mausoleum Shah Cheragh di Shiraz pada 26 Oktober mengakibatkan setidaknya 13 korban jiwa. 

Sejak pembunuhan Mahsa Amini pada 16 September, tiga hari setelah penahanannya oleh polisi moralitas karena diduga melanggar kode berpakaian wanita Iran, negara itu dilanda protes, yang disebut pihak berwenang sebagai "kerusuhan". 

Selama dua bulan terakhir, protes tersebut diwarnai konflik yang mengakibatkan kematian puluhan orang, kebanyakan pengunjuk rasa tetapi juga petugas keamanan, menurut pihak berwenang.

 

***