Dicap Egois, Cristiano Ronaldo Diminta Pulang Kampung dan Pensiun Usai Piala Dunia 2022
RIAU24.COM - Pemain bola populer Cristiano Ronaldo akhir-akhir ini menjadi perbincangan dalam persepak bolaan dunia usai dirinya blak-blakan ungkap perasaan selama kembali ke Manchester United (MU).
Banyak yang memberi simpati kepada Ronaldo, namun ada pula yang menyebutnya egois. Salah satu yang menganggap Ronaldo egois adalah Antonio Cassano.
Antonio Cassano adalah mantan penyerang Timnas Italia. Ia menilai Ronaldo tak lagi seperti yang dulu. Banyak perubahan yang terjadi pada Ronaldo di mata Cassano, salah satunya adalah kesombongan yang semakin membuncah.
"Sekarang saya katakan bahwa Ronaldo tidak memiliki keberanian untuk mengakui bahwa selama tiga tahun dia bukan lagi dirinya sendiri. Dia memiliki penutup mata di depan matanya dan berpikir dia bisa bermain sampai dia berusia 50 tahun," tegas Cassano, dilansir dari Goal Internasional, kamis (17/11/2022).
Cassano juga memberikan saran kepada pemilik lima gelar Ballon d'Or itu agar tidak terus-menerus marah jika ada hal yang tidak sesuai keinginannya.
Di sisi lain, Cassano menyebut Ronaldo selalu mengandalkan egoisme yang berbanding terbalik dengan rivalnya, Lionel Messi.
"Ronaldo yang terhormat, saya beri tahu Anda satu hal: selesaikan dengan Piala Dunia. Dia tidak bisa terus mengamuk dan dia tidak bisa berpikir dia masih bisa bermain di level tinggi," cetus Cassano.
"Dia memiliki ego yang tidak proporsional, tapi dia tidak seperti Lionel Messi yang juga bisa bermain sambil duduk. Dia tidak bisa mengatasinya secara fisik lagi. Dia menegaskan bahwa dia selalu mengutamakan keegoisannya," tambahnya.
Bahkan, Cassano mendesak agar Ronaldo kembali ke klub asalnya, Sporting Lisbon dan segera gantung sepatu usai Piala Dunia 2022.
Pasalnya, kehadiran mega bintang Portugal itu dianggap hanya merusak suasana di Old Trafford.
"Tahun ini dia harus pergi ke Sporting Lisbon dan kemudian berhenti setelah Piala Dunia. Dia menjadi masalah bagi para pelatih, dia membuat rekan setimnya dalam kesulitan. Dia bahkan tidak menelepon Karim Benzema untuk memberi selamat kepadanya (karena memenangkan Ballon d'Or)," tandasnya.
(***)