Rentetan Rudal Rusia Menyebabkan Pemadaman di Seluruh Ukraina
Gubernur Rivne Vitaliy Koval mengatakan telah terjadi serangan rudal tetapi melaporkan tidak ada korban di kotanya.
Moldova tetangganya juga terkena dampak dari serangan itu. Ia melaporkan pemadaman listrik besar-besaran setelah penggerebekan itu melumpuhkan saluran listrik utama yang memasok negara kecil itu, kata seorang pejabat.
Sebelumnya pada hari Selasa, Zelenskyy mengatakan kepada para pemimpin dunia bahwa tidak akan ada jeda dalam kampanye Ukraina untuk mengusir pasukan Rusia dari negaranya.
“Kami tidak akan membiarkan Rusia menunggu, membangun kekuatannya, dan kemudian memulai serangkaian teror baru dan destabilisasi global,” katanya dalam pidato melalui tautan video ke pertemuan puncak ekonomi utama G20 di Indonesia.
Menyusul rentetan serangan Rusia, Andriy Yermak, kepala staf kepresidenan, menulis di Twitter, “Rusia menanggapi pidato kuat @Zelenskiy di #G20 dengan serangan rudal baru. Adakah yang benar-benar berpikir bahwa Kremlin benar-benar menginginkan perdamaian? Ia menginginkan ketaatan. Tapi pada akhirnya, teroris selalu kalah.”
Serangan pada hari Selasa terjadi ketika pihak berwenang sudah bekerja mati-matian untuk membuat Kherson bangkit kembali dan mulai menyelidiki dugaan pelanggaran Rusia di sana dan sekitarnya. 80.000 penduduk kota yang tersisa tidak memiliki pemanas, air atau listrik, dan kekurangan makanan dan obat-obatan.