RIAU24.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Siak, Arfan Usman ikuti rapat koordinasi nasional bersama Menteri Dalam Negeri Kabupaten/Kota se-Indonesia dalam rangka pengendalian inflasi daerah secara virtual.

Pemerintah Kabupaten Siak mengaku tetap komit dalam pengendalian inflasi daerah dengan telah melakukan berbagai langkah-langkah upaya bersama multi pihak, juga menjaga ketersedian bahan pokok.

"Alhamdulillah Pemkab Siak masuk dalam 9 Kabupaten/kota yang telah menyelesaikan laporan tentang langkah kongkret dan upaya guna menekan terjadinya inflasi di daerah", ungkap Arfan Usman.

Rakor yang dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) John Wempi Wetipo menyampaikan tujuan diadakannya rapat koordinasi (Rakornas) ini untuk membahas hasil konkret dan langkah upaya daerah aktif dalam pengendalian inflasi sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia.

"Ada enam upaya konkret yang harus dilakukan Pemda dalam penanganan inflasi di daerah, diantaranya; melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, dan merealisasikan Belanja Tak Terduga (BTT) , serta dukungan transportasi dari APBD", dalam arahan Wamen John Wempi Wetipo.

Dalam kesempatan itu, Wakil Mendagri juga memaparkan hasil evaluasi terhadap kinerja pengendalian inflasi di daerah.

"Sampai saat ini, masih terdapat 298 Pemda yang belum melakukan upaya konkrit dalam penanganan inflasi karena hanya melakukan 1 (satu) sampai 3 (tiga) upaya. Bahkan ada 138 Pemda yang belum sama sekali melakukan upaya konkrit dalam penanganan inflasi," tekan Wamen.

Turut hadir dalam Rakornas mendampingi Sekda Siak Arfan Usman yaitu, Hendrisan Asisten II, Kadis Pertanian Irwan, Kadis Sosial Wan Idris, Kadis Peternakan Susilawati, kepala BPS, Perwakilan Polres dan Perwakilan Kodim 0322 Siak.(Lin)