RIAU24.COM - Jerawat bisa muncul tidak hanya di wajah, tapi juga di punggung.

Hal ini masuk akal karena punggung rentan terhadap jerawat karena memiliki lebih banyak kelenjar penghasil minyak.

Jerawat punggung bisa muncul sebagai benjolan, whiteheads atau komedo hitam, serta jerawat kistik yang lebih parah.

Kemungkinan besar terjadi di punggung atas dan bahu, karena area ini memiliki kelenjar sebaceous terbesar, tetapi dapat terjadi di mana saja di tubuh, menurut Glamour Magazine.

Apa penyebab jerawat punggung?

Untuk mencegah bakteri muncul atau kembali, penting untuk mengetahui apa penyebabnya sejak awal.

Bagi mereka yang rentan berjerawat, penumpukan sebum dan sel kulit mati di pori-pori menciptakan lingkungan yang ideal untuk bakteri tertentu yang disebut propionibacterium acnes.

Dokter kulit dr. Justin Clack menjelaskan bahwa ini menyebabkan peradangan pada kulit, menyebabkan iritasi, benjolan merah, dan area berisi nanah.

Ada juga faktor gaya hidup yang bisa menyebabkan paha belakang, seperti hormon dan keringat berlebih.

"Di musim panas, jika Anda berolahraga secara teratur dan jika kulit Anda sudah rentan terhadap jerawat," kata Julie Morris, perawat kecantikan di Effortless Skin.

Itu karena bakteri penyebab jerawat berkembang dalam kondisi lembab, jadi mengenakan pakaian atletik setelah berjam-jam berkeringat menciptakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk tumbuh.

Ia menambahkan, ketombe juga bisa terjadi pada rambut panjang, karena minyak dari rambut panjang bisa menyatu dengan produk rambut dan menempel di punggung.