Afgan Ikhlas Soal Pembatasan Penonton Konser di Jakarta
RIAU24.COM - Afgansyah Reza atau akrab disapa Afgan mengomentari peraturan baru yang dikeluarkan Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta terkait penyelenggaraan konser di Jakarta.
Dengan usia regulasi, Afghan sendiri menyadari bahwa dia juga akan terpengaruh ketika dia ingin mengadakan konser.
"Sekarang kapasitasnya sudah dikurangi menjadi hanya 70%, jadi ada sedikit ketidakpastian, kami sudah mendapat izin," kata Afghan saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2022).
Daftar tersebut diduga menyusul kejadian di pesta Berdendang Bergoyang beberapa waktu lalu. Pada upacara itu, banyak penonton kehilangan kesadaran karena kerumunan.
Warga Afghanistan juga menyampaikan pesan khusus kepada para promotor. Penyelenggara Gala dituntut untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan kapasitas penonton.
“Saya ingin sampaikan kepada penyelenggara festival, mungkin ini yang pertama kali, yang belum bisa memenuhi belakangan ini, kemampuan apa yang mereka miliki, harus mereka patuhi,” kata Afghan.
“Jangan membebani dan memaksa agar korban juga berjatuhan, keselamatan juga harus diprioritaskan bagi yang mengawasi.” sambung Afgan.
Kemudian, Afgan juga menyampaikan pesannya kepada para penonton konser. Dia berharap para penonton bisa lebih menjaga ketertiban demi kenyaman dan keamanan bersama.
"Kayaknya lebih ke kita harus sadar diri semuanya karena kita semua kangen sama pertunjukan musik, pasti ada rasa kangen, tapi jangan sampai lepas kendali," ujar Afgan.
"Inget juga sama sekeliling kita jangan sampai merugikan orang lain, tetap tertib. Untuk para pecinta musik, harus sama-sama peduli satu sama lain," ucap Afgan.