Intip Kisah Dibalik Black Panther: Wakanda Forever
Hal terbaik tentang Black Panther: Wakanda Forever adalah film ini langsung berbicara tentang perilisan Black Panther/Chadwick Boseman.
Rasa kehilangan bukan hanya sekedar plot, itu adalah inti dari film ini. Saya hampir bisa merasakan karakternya sedih.
Rasa kehilangannya begitu kuat sehingga meski tidak ada adegan bombastis, drama dalam film ini bisa berlanjut secara organik.
Tragedi memilukan ini akhirnya menjadi Black Panther: Wakanda Forever yang paling setia masuk ke MCU. Bahkan dalam keheningan, film masih berbicara.
Kedalaman bekas luka yang membentuk karakter pada akhirnya membuat protagonis bermain lebih tiga dimensi.
Kemarahan dan kesedihan Leticia Wright begitu memikat sehingga ketika penonton mencapai akhir, sepertinya Anda diundang untuk merasakan katarsis yang sama.