RIAU24.COM - Persidangan kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Ferdy Sambo CS masih berlangsung hingga saat ini.

Terbaru, terdakwa Ricky Rizal menanggapi kesaksian ART Diryanto alias Kodir, di akhir persidangan.

Menurut Ricky, ia tidak diperiksa oleh Provos di garasi rumah dinas Ferdy Sambo.

"Untuk saudara Kodir, ketika kami tiba di Duren Tiga untuk melaksanakan isoman, seingat saya tidak langsung masuk ke rumah juga Yang Mulia, karena saya harus memarkirkan mobil, memutar balik mobil. Setelah itu baru saya memang menunggu di carport," ujar Ricky di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Ricky juga mengatakan, saat kejadian di Magelang, Bharada E memberi tahu kepadanya untuk segera pulang ke Jakarta. Pada saat itu Ricky juga bertemu Susi yang sedang menangis di tangga.

"Untuk saudari Susi waktu kejadian di Magelang kami dikasih tahu oleh Richard, bahwa disuruh untuk pulang. Itu saya memang ketemu dengan Susi di tangga, Susi sedang menangis," jelas Ricky.

Kemudian, Ricky bertemu dengan Kuat Ma'ruf di depan pintu dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Dalam hal ini Kuat Ma'ruf menjawab sempat melihat Yosua naik turun tangga.

Ricky mengungkapkan saat itu ia melihat Kuat mengejar Yosua atau Brigadir J menggunakan pisau.

"Terus setelah itu saya ketemu dengan Om Kuat di depan pintu. Saya cuma menanyakan ke Om Kuat ada apa? Lalu dijawab Om Kuat bahwa tadi sempat melihat Yosua naik turun tangga, terus dia mengejar menggunakan pisau," tambahnya.

Ricky juga mengatakan, saat itu tidak ada yang melihat Yosua di dalam rumah, setelah menanyakan keberadaan Yosua, ia pun langsung masuk ke ruang ajudan untuk mengamankan senjata

"Tapi yang masuk kamar hanya saya yang mulia. Jadi Om Kuat setelah itu turun. Memang setelah itu saya turun menanyakan ke ruang belakang itu, tapi tidak menjurus ke Saudara Susi saja. Yang ada di situ seingat saya ada Susi, Om Kuat dan Richard," jelasnya.

"Saya tanya Yosua di mana, karena tidak ada yg melihat saya masuk ke kamar adc, setelah itu Richard juga mengikuti, di situ saya mengamankan senjata," ucapnya.

(***)