Produksi 'Rings of Power' Musim 1 Sebabkan Dampak Lingkungan yang Merugikan di Selandia Baru
RIAU24.COM - Serial fantasi Amazon 'The Lord of the Rings: The Rings of Power' telah mendarat di air panas setelah sebuah laporan merinci bahwa produksi musim 1 menyebabkan dampak buruk yang signifikan terhadap ekologi dan lingkungan Selandia Baru.
Dalam sebuah laporan di Guardian, para pekerja yang terlibat dengan 'Rings of Power' dan produksi tiket besar lainnya di negara itu mengatakan bahwa studio film dan TV meninggalkan sejumlah besar sampah dan emisi dan pemerintah negara kepulauan mungkin akan menoleransi mereka.
Pelanggaran yang merusak ekosistem negara yang rapuh. Selandia Baru adalah salah satu tujuan paling disukai untuk produksi fantasi dan film di dunia karena keindahan alamnya dan pemandangannya yang masih asli dan tak tersentuh.
Namun, kecantikan itu jelas menjadi anugerah sekaligus kutukan.
Seorang pekerja yang bekerja di 'Rings of Power' dan produksi lainnya mengatakan kepada publikasi dengan syarat anonim, ""Saya berbicara karena saya suka film. Saya suka bekerja di film, saya ingin melanjutkan di industri, tetapi tidak di apa yang terjadi saat ini. Mengerikan apa yang terjadi, dan kebanyakan orang tidak mengetahuinya," kata mereka. "Jika orang tahu betapa merusaknya seluruh bisnis, mereka akan berpikir dua kali."
Seorang pekerja lainnya berkata, “Jika perusahaan besar ingin datang ke negara ini dan menggunakan keindahan yang ada di sini, [ada kewajiban] untuk melestarikan keindahannya. Mereka mendapatkan pemotongan pajak, dan kemudian kita ditinggalkan dengan semua sampah mereka. Ini memilukan. Saya merasa orang-orang Selandia Baru benar-benar dimanfaatkan.”