Deratan Kesaksian Sopir Ambulans Hingga Saksi, Ungkap Kejanggalan Pembunuhan Brigadir J
"Wajahnya ditutupi masker?" tanya hakim lagi.
"Iya," jawab Syahrul.
Baca juga: Rekening Ivan Dibekukan PPATK Gegara Valhalla Club Surabaya, Ahmad Sahroni Minta Usut Tuntas
"Warna hitam seperti ini?" tanya hakim
"Iya yang mulia," jawab Syahrul.
Usai memastikan nadi Brigadir J terhenti, Syahrul lalu bergegas mengambil kantong jenazah.
"Saya bilang izin pak sudah tidak ada. Lalu dibilang 'pasti mas?' Pasti pak. Lalu, dicek kembali sama bapak-bapak di lokasi lalu 'ya sudah mas minta tolong dibantu evakuasi', terus saya bilang izin pak saya ambil kantong jenazah," ujarnya.