Ingin Membangun Rumah? Cek Cara Memilih Bahan Bangunan yang Berkualitas
RIAU24.COM - Memimpikan rumah dan hunian yang nyaman untuk keluarga tercinta merupakan sebuah pencapaian tersendiri.
Perumahan berkualitas identik dengan konstruksi yang melibatkan arsitek dan pengelola profesional.
Meskipun ini benar, Anda dapat membangun rumah sendiri, mendesain desain rumah Anda sendiri, dan bahkan memilih sendiri bahan bangunannya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips cara memilih bahan bangunan yang berkualitas agar Anda tidak merasa kesulitan saat membeli bahan bangunan.
1. Keramik
Tips pertama terkait dengan pemilihan keramik berkualitas. Hal ini penting untuk Anda, karena keramik akan menjadi alas yang melindungi alas rumah dari kotoran.
Jika Anda memilih keramik yang tidak sesuai, mungkin hanya perlu beberapa saat untuk keramik tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru.
2. Besi
Pilih baja berkualitas yang sudah memiliki nama merek atau logo SNI. Setrika berlogo SNI menandakan bahwa kualitas setrika telah diuji terlebih dahulu dalam berbagai pengujian yang dapat dilakukan di rumah.
Pikirkan cuaca buruk, ketahanan baja bertahun-tahun, dan banyak lagi. Biasanya baja bermerk atau sudah dilengkapi logo SNI terlalu mahal untuk bahan bangunan.
Namun, hal ini tentu tidak menjadi masalah, sehingga rumah yang dibangun bisa bertahan lama.
3. Semen
Rekomendasi pemilihan bahan bangunan berkualitas berikut ini terkait dengan semen. Untuk semen sendiri, saat ini sudah banyak produk semen yang terkenal dan terjamin kualitasnya.
Semen sendiri merupakan produk sintetis dan harus diproses terlebih dahulu di pabrik.
Oleh karena itu, untuk menentukan apakah semen itu bagus atau tidak, Anda bisa melihat merek semen dari produsen semen yang berlogo SNI.
4. Genting
Bahan bangunan lainnya hati-hati. Apa tips Anda untuk memilih ubin berkualitas untuk rumah impian Anda?
Saat ini banyak merek genting yang menjadi pilihan masyarakat. Ubin genting lebih tahan terhadap perubahan cuaca, lebih awet dan warna tidak cepat pudar.
Tidak hanya itu, ubin genting lebih kuat dan kuat. Hal ini dikarenakan ubin keramik mengalami proses pembakaran pada saat proses pembuatannya.
Proses pembakaran ini membuat ubin keramik kuat dan tahan lama.
5. Kayu
Apa ciri-ciri kayu berkualitas baik? Ada beberapa karakteristik yang bisa dijadikan ukuran dalam memilih kayu.
Pertama-tama, kayu yang berkualitas baik akan memiliki struktur yang kuat. Hal ini terlihat dari kerapatan kayunya. Salah satu jenis kayu terbaik adalah kayu jati.
Selain tekstur, bau kayu menentukan apakah kayu akan bertahan selama bertahun-tahun.
Biasanya, kayu berkualitas baik memberikan aroma kayu manis yang unik. Ini adalah tanda lain dari kayu berkualitas baik.
6. Pasir
Bahan bangunan lainnya adalah pasir. Untuk mengetahui kualitas pasirnya bagus atau tidak, Anda bisa mencoba memegang pasir di tangan Anda.
Jika Anda merasa pasir menempel di telapak tangan saat Anda memegangnya, Anda dapat mengatakan bahwa pasir tersebut berkualitas baik.
Selain itu untuk menentukan kualitas pasir yang baik atau tidak, dapat dilihat dari kualitasnya. Jika pasir memiliki tekstur kasar saat Anda menanganinya, pastikan untuk mencampur pasir dengan tanah liat.
7. Batu bata
Terakhir, bahan bangunan bata. Cara untuk mengetahui apakah bahan bangunan bata tersebut berkualitas baik atau tidak dapat dilakukan dengan cara menyentuh permukaan bata tersebut.
Jika permukaan batu mengeluarkan suara keras, ini pertanda batu tersebut berkualitas baik.
Selain itu, batu yang berkualitas akan memiliki bobot yang rendah. Hal ini menandakan bahwa batu tersebut memiliki pori-pori yang rapat, sehingga tidak mudah pecah atau pecah