Dinobatkan Sebagai Bapak dan Bunda Anak Stunting, Letkol Inf Endik YH: Ini Adalah Tugas Kita Bersama dan Harus Saling Besinergi
RIAU24.COM - BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menobatkan komandan Kodim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto beserta istri tercintanya Ny Kiki Endik Yunia sebagai bapak dan bunda asuh anak stunting, Selasa 8 November 2022.
Pengukuhan keduanya dilaksanakan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, Alfakhrurrazy sekaling ditandai dengan pemasangan selempang dipusatkan di aula Makodim 0303/Bengkalis.
Sementara, Letkol Inf Endik Yunia Hermanto usai pengukuhan tersebut menyampaikan bahwa, adapun kasus stunting di kabupaten Bengkalis merupakan tugas bersama.
"Ini adalah tugas kita bersama semoga kita bisa bersinergi, dapat membantu masyarakat terutama kepada anak-anak stunting,"ujar Letkol Inf Endik Yunia Hermanto.
Letkol Inf Endik yang dinilai ramah dan suka bercanda ini juga mengajak kepada pemerintah daerah kabupaten Bengkalis turut bersama mengatasi kemiskinan yang ada di negeri junjungan ini.
"Alhamdulillah beberapa kegiatan yang telah kami lakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat. Seperti kemaren kami menemukan beberapa warga yang rumahnya tidak layak huni dan anaknya putus sekolah, semua itu berkat program Babinsa Masuk Dapur yang melihat langsung kondisi warga dan rumahnya,"ungkap Letkol Endik menceritakan saat memberikan kata sambutan.
Ia berharap semoga kedepan, kabupaten Bengkalis bebas dari kemiskinan dan sesuai apa yang di ucapkan Bupati Bengkalis dengan visi, Bermasa, Bermarwah Maju dan Sejahtera.
Bupati Bengkalis, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Fahrurazy mengucapkan selamat dan tahniah kepada Dandim dan Ketua Persit Cabang LII 0303/Bengkalis atas dikukuhkannya sebagai bapak dan bunda asuh anak stunting di Kabupaten Bengkalis.
"Dengan dikukuhkannya bapak dan bunda stunting ini kita harapkan dapat menjadi upaya bersama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkalis. Dan kita siap akan bersinergi dalam mengatasi sunting," ungkap Fakhrurrazy.
Lanjut Fahrurazy, juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap berkomitmen untuk menekan angka stunting yang tentu berkolaborasi dengan semua pihak, terutama bapak dan bunda asuh yang baru dikukuhkan.
"Karena tanpa komitmen dan kemauan yang kuat untuk menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman stunting, maka gerakan kita hari ini pastinya sia-sia dan dapat dipastikan kegiatan kita hanya sebatas semboyan, tapi miskin gerakan. Dan ini merupakan pertaruhan marwah kita selaku pemegang amanah rakyat dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Bengkalis,"ucapnya.