RIAU24.COM - Tentara swasta Presiden Rusia Vladimir Putin, juga disebut kelompok Wagner telah membuka markas resmi pertamanya di kota Saint Petersburg, Rusia. 

Yevgeny Prigozhin, orang yang mendirikan kelompok 'tentara bayaran' mengatakan bahwa markas tersebut akan berfungsi dalam menghasilkan 'ide-ide baru' ' untuk kemampuan pertahanan Rusia. 

“Misi PMC Wagner Center adalah untuk menyediakan lingkungan yang nyaman untuk menghasilkan ide-ide baru untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Rusia.”

Menurut laporan, gedung bertingkat dengan tanda 'Wagner' besar diharapkan dapat memberikan kredibilitas kepada organisasi yang telah dituduh bekerja dalam bayang-bayang untuk melakukan pekerjaan kotor Putin, di dalam negeri dan luar negeri. 

Seperti dilansir WION, kelompok Wagner diduga bertanggung jawab atas setidaknya beberapa dari 13 kematian warga sipil di Mali yang dilanda konflik, awal pekan ini. 

Selain itu, jika laporan yang datang dari kementerian pertahanan Inggris dapat dipercaya, Moskow merekrut tahanan Rusia yang menderita penyakit menular seperti HIV dan hepatitis C ke dalam kelompok Wagner. 

Laporan itu menambahkan bahwa peran milisi pribadi Putin telah berkembang sejak perang Rusia-Ukraina pecah. Sebelumnya, kelompok itu hanya mempekerjakan tentara profesional Rusia.

“Peran Wagner Group telah berkembang secara signifikan sejak invasi Rusia ke Ukraina. Dalam konflik sebelumnya, Wagner mempertahankan standar perekrutan yang relatif tinggi, dengan banyak operatornya sebelumnya menjabat sebagai tentara profesional Rusia,” baca laporan itu. 

Ia menambahkan bahwa perekrutan tahanan dengan masalah medis yang serius, "menyoroti pendekatan yang sekarang memprioritaskan jumlah daripada pengalaman atau kualitas."

 

***