RIAU24.COM - Pada 4 November, Mesir menandai 100 tahun sejak penemuan Makam Tutankhamun di Lembah Raja.

Ahli Mesir Kuno Inggris, Howard Carter dan krunya pertama kali menemukan 12 tangga menuju pintu tertutup dengan segel bertuliskan nama ‘Tutankhamun’ pada tahun 1922. Sejak itu proyek 10 tahun untuk melestarikan lebih dari 5.000 artefak dimulai, dikutip reuters.

Pemerintahan Tutankhamun berlangsung selama sembilan tahun di negara itu.

Orang-orang berkumpul pada hari Jumat di Valley of Kings untuk memperingati ulang tahun ke-100 penemuan itu dengan mengunjungi rumah Kawah yang baru-baru ini diperbaiki dan disajikan sebagai tempat umum.

Asal-usul Carter's House berasal dari tahun 1911 ketika Egyptologist membangunnya sebagai tempat tinggal untuk dirinya sendiri ketika dia melakukan pencariannya di Valley of the Kings. Dia tinggal di tempat itu sampai kematiannya pada tahun 1939.

Aula tengah rumah, ruang belajar dan laboratorium fotografinya telah dipertahankan sampai sekarang. Barang-barang di tempatnya dipertahankan selama 100 tahun ke depan.