Simak Fakta Bahwa Minum Kopi Sebelum Berolahraga Itu Sehat
RIAU24.COM - Kandungan kafein memiliki efek samping meningkatkan detak jantung. Efek ini banyak digunakan oleh para atlet untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama latihan.
Hal ini karena ketika Anda berolahraga, detak jantung Anda meningkat untuk memompa darah setelah latihan yang intens.
Tapi apakah aman minum kopi untuk menghilangkan rasa lelah?
1. Hindari nyeri otot
Kafein adalah stimulan alami yang mempengaruhi sistem saraf. Efek setelah minum kopi membuat Anda merasa lebih energik dan fokus.
Menurut ahli gizi Alisyn Knott, ini memungkinkan atlet untuk meningkatkan intensitas latihan mereka tanpa merasa lebih sakit atau sakit.
Efek kopi pada penghilang rasa sakit saat berolahraga juga telah dibuktikan dalam penelitian.
2. Tingkatkan kinerja
Jika minum kopi dikatakan meningkatkan energi, kinerja tubuh Anda akan meningkat saat Anda berolahraga.
Gejala peningkatan aktivitas fisik sering diikuti dengan peningkatan keringat.
Menurut sebuah penelitian di jurnal Sports Medicine, pengamatan sistematis menunjukkan efek kopi pada peningkatan tubuh selama berolahraga.
Hal ini terlihat dari penelitian pada olahraga kekuatan, olahraga yang melatih daya tahan jangka panjang hingga kekuatan fisik.
3. Mempercepat pemulihan
Setelah tubuh berkeringat, orang sering merasa lelah dan ingin berhenti berolahraga. Karena tubuh kehabisan glukosa 15 menit setelah berolahraga, kafein dapat menggantikan kadar glukosa dalam tubuh.
Karena adanya kafein yang menggantikan glukosa dalam tubuh, asupan asam lemak tidak terlalu kosong dan tubuh masih memiliki cadangan energi.
Toko kafein dalam tubuh menghentikan hati dan otot dari bekerja cukup keras untuk memulihkan glukosa yang hilang.
4. Ukuran yang tepat
Meski disetujui, ada batas aman yang tidak boleh dilampaui menurut Food and Drug Administration (FDA). Jika ingin minum kopi sebelum berolahraga, disarankan setidaknya 60 menit sebelum memulai olahraga.
Juga, dosis kopi yang aman adalah 3 hingga 6 miligram per kilogram berat badan. Oleh karena itu, kebutuhan kafein antara satu orang dengan orang lainnya pasti akan berbeda.
5. Risiko konsumsi
Dikatakan sebagai bahan makanan yang aman. Namun, banyak ahli gizi dan FDA tidak menganjurkan orang dewasa mengonsumsi lebih dari 400 miligram per hari.
Nott mencatat bahwa tingkat aman ini masih bisa berbahaya bagi orang yang sensitif terhadap kopi berkafein penuh.
Ahli gizi menyebutkan pentingnya mengenal diri sendiri sebelum mengikuti saran yang banyak dilakukan orang.
Ada efek samping negatif seperti sakit perut, peningkatan detak jantung dan kegelisahan bagi sebagian orang.