Cerita Raja Tutakhamun, Punya Pisau Belati yang Terbuat dari Logam Meteorit
RIAU24.COM - Dunia dikagetkan dengan temuan makam Raja Tutankhamun atau King Tut oleh tim excavator Mesir dipimpin oleh Howard Carter pada November 1922.
Dalam temuan itu mengungkapkan 5.398 item benda purbakala meliputi peti mati emas murni, topeng wajah, singgasana, busur panahan, dan masih banyak lainnya.
Salah satu yang menghebohkan yakni belati besi dengan sarung emas hias, yang diproduksi secara ahli oleh seorang pandai besi kuno.
Arsip Howard Carter menggambarkan belati itu memiliki bilah yang halus terbuat dari logam homogen.
Sedangkan pegangannya terbuat dari emas murni dan dihiasi dengan cloisonne dan pekerjaan granulasi, diakhiri dengan palu kristal batu.
Di satu sisi sarung emas bermotif bunga lily, sedangkan di sisi lain bermotif bulu yang diakhiri dengan kepala serigala.
zxc2
Contoh di Mesir peleburan kontemporer selama Dinasti ke-18 sangat jarang untuk menghasilkan kerajinan Besi.
Karena bilah lain yang ditemukan di makam relatif kasar, banyak ahli berpendapat bahwa belati hias ini diimpor ke Mesir mungkin sebagai hadiah kerajaan dari wilayah atau kerajaan tetangga.
Dokumen diplomatik (surat Amarna), yang berasal dari abad ke-14 SM menyebutkan hadiah kerajaan yang terbuat dari besi yang diberikan kepada firaun Mesir dari sebelum pemerintahan Raja Tutankhamun.