PPP Pecah Suara usai Salah Deklarasikan Capres, Berpotensi Gagal Masuk Parlemen di 2024
Ketiga, PPP masih berkemungkinan mencari figur lain yang sesuai dengan keinginan pemilihnya.
"Pilihan ini sedikit sulit diputuskan oleh elite PPP, karena posisi ini akan merusak narasi KIB atau dukungan terhadap Ganjat di tahun 2024," lanjutnya.
Untuk itu ia menilai bahwa PPP di 2024 sangat dilematis, memperjuangkan capres yang didukung elite DPP PPP atau menghitung nasib partai jika salah mendukung capres.
(***)