Hari Pangan Sedunia: Kebiasaan Makan Sehat Pada Lansia Untuk Menjaga Umur Panjang
RIAU24.COM - Untuk mempertahankan dan mencapai berat badan yang sehat dan merasa lebih baik, Anda harus makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur. Selain itu, Anda dapat menyadari bahwa berolahraga dan makan lebih sehat dapat mempermudah mengelola kehidupan Anda yang menuntut dan sibuk, dan selalu ada untuk mereka yang bergantung pada Anda.
Oleh karena itu, makan sehat sangat penting untuk menjaga diri tetap aktif untuk meningkatkan kesejahteraan dan merasa hebat.
'Mantra kehidupan' ini berlaku untuk semua, tanpa memandang usia, jenis kelamin, topografi dan banyak faktor lainnya.
Dan bagi para sesepuh masyarakat kita,' makan sehat agar tetap bugar harus dipatuhi seperti halnya kitab suci agama. Seiring bertambahnya usia, Anda mengalami banyak perubahan, dan Anda mungkin perlu menyesuaikan gaya hidup Anda untuk penuaan yang sehat. Makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur merupakan dasar untuk kesehatan yang baik pada usia berapa pun.
Dr Prateek Bhardwaj, COO dari Vesta Elder Care, berbagi beberapa tips makan sehat untuk membantu Anda mengetahui apa yang terbaik untuk orang yang Anda cintai yang lebih tua:
- Pilih makanan berserat tinggi seperti buah-buahan, kacang-kacangan, roti gandum utuh dan sereal, kacang-kacangan dan biji-bijian tawar, sayuran berwarna cerah (seperti kacang hijau), dan kacang-kacangan.
- Untuk menjaga tulang Anda tetap sehat dan kuat seiring bertambahnya usia, konsumsilah susu rendah lemak atau bebas lemak, produk susu, atau kedelai nondairy, almond, nasi, atau minuman lain dengan tambahan vitamin D dan kalsium.
- Lewati makanan yang digoreng. Minum cairan sepanjang hari. Anda bisa merasa kurang haus seiring bertambahnya usia, tetapi tubuh Anda masih membutuhkan cairan untuk terhidrasi dan menjaga keteraturan.
Jenis Makanan Dan Minuman Yang Dibutuhkan Untuk Lansia
Tubuh Anda membutuhkan lebih sedikit kalori seiring bertambahnya usia, tetapi Anda masih membutuhkan jumlah nutrisi yang sama. Jadi, akan lebih baik untuk berkonsentrasi pada makan makanan tinggi nutrisi. Makanan yang tinggi nutrisi mengemas lebih banyak vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh Anda menjadi lebih sedikit kalori. Jadi, tingkatkan asupan makanan dan cairan padat nutrisi. Orang tua harus "makan pelangi makanan" karena penuh nutrisi, termasuk:
- Sayuran dan buah-buahan
- susu bebas lemak atau rendah lemak; produk susu; atau kedelai nondairy, almond, nasi, atau minuman lain dengan tambahan vitamin D dan kalsium.
- Biji-bijian utuh, seperti gandum, roti gandum, dan beras merah.
- Unggas, telur, daging tanpa lemak, dan kerang
- Jika Anda toleran dan tidak alergi terhadap kacang, kacang polong, almond tawar, dan biji-bijian, mereka bisa menjadi mitra Anda dalam hidup sehat.
Apa yang Harus Dihindari?
Beberapa makanan dan minuman memiliki banyak kalori tetapi sedikit nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Anda. Karena itu, Anda harus fokus untuk menghindari atau mengurangi konsumsi ini. Gula tambahan, lemak padat, dan garam (dalam makanan kemasan) mengandung banyak kalori tetapi tidak memberikan jumlah nutrisi yang sehat. Ini akan menjadi pilihan yang bijaksana untuk membatasi makanan dan minuman ini, seperti:
- minuman dan makanan yang dimaniskan dengan gula
- makanan yang disiapkan dengan lemak padat seperti mentega, lemak babi, margarin, dan shortening
- makanan dengan banyak garam dan lemak tambahan (seperti mentega atau lemak babi) (natrium)
Kesimpulan
Jumlah makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap hari tergantung pada berat badan, usia, metabolisme, jenis kelamin, dan aktivitas fisik Anda . Umumnya, pria membutuhkan lebih banyak kalori daripada wanita. Namun, pada semua usia, orang dewasa yang lebih aktif secara fisik mungkin perlu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada mereka yang kurang aktif.
***