Gubri Akan Tindak Tegas Petugas RSUD AA yang Persulit Pasien, Sanksi Terberat Dicopot
RIAU24.COM - Gubernur Riau Syamsuar memimpin apel di RSUD Arifin Achmad, Senin 31 Oktober 2022. Rumah sakit pemerintah tersebut disorot orang nomor satu di Provinsi Riau itu setelah viral adanya keluarga pasien yang ditenggarai dipersulit urusannya di sana.
Ia adalah keluarga pasien Hironimus Patut Pahur, yang berobat di RSUD Arifin Achmad. Kerabat Hironimus dibuat mengamuk pada Sabtu malam lantaran pelayanan RSUD lambat, dan bertele-tele. Itu memuncak setelah petugas berdalih tidak memiliki stok alat untuk pengecekan darah sebelum transfusi atau reagen.
Atas persoalan ini, Syamsuar mengaku akan mengevaluasi petugas rumah sakit yang mempersulit pelayanan keluarga pasien. Namun, dia akan melakukan pendalaman terlebih dahulu. Bahkan dia akan memberikan sanksi terhadap petugas yang melanggar aturan.
"Tentu akan kita tindak, bisa saja sampai pencopotan, turun pangkat atau turun dari segi jabatan. Tergantung dari segi kesalahannya," kata Syamsuar, usai memimpin apel Senin pagi di RSUD Arifin Achmad.
Sebelumnya, pasien Hironimus Patut Pahur menjalani perawatan penyakit kanker nasofaring yang dideritanya. Dia membutuhkan darah 20 kantong. Sejumlah personel Brimob Polda Riau, wartawan dan kalangan masyarakat mendonorkan darahnya hingga tercukupi.
Istri Hironimus, Maria menceritakan, bahwa korban membutuhkan darah dikarenakan untuk penyakit kanker. Darah yang dibutuhkan yakni darah trombosit yang harus digunakan dalam lima hari sebelum kedaluarsa.