RIAU24.COM - Disneyland Shanghai dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (29 Oktober) mengumumkan bahwa mereka akan beroperasi dengan kapasitas yang dikurangi untuk mematuhi peraturan Covid 19.

Hal itu untuk memberikan sedikit pengetatan kontrol di seluruh China ketika berusaha menghentikan penyebaran virus di antara orang-orang.

Sesuai sumber yang diposting di situs web resmi taman hiburan, itu akan memberlakukan pengurangan sementara anggota staf dan akan mempengaruhi bagaimana beberapa wahana, restoran, dan berbagai fasilitas ritel beroperasi.

Namun, pernyataan itu lebih lanjut menyatakan bahwa Wishing Star Park, Disneytown, dan Shanghai Disneyland Hotel akan berjalan seperti biasa.

China telah memberlakukan pembatasan Covid 19 untuk mengekang penyebaran virus.

Negara itu pada Kamis (27 Oktober) melaporkan lebih dari 1.000 kasus Covid baru secara nasional untuk hari kelima berturut-turut, jumlah yang rendah dibandingkan dengan ribuan per hari yang telah menempatkan Shanghai di bawah penguncian awal tahun ini, Reuters melaporkan.

Demikian pula, Rabu (26 Oktober), melihat penutupan taman hiburan Universal Resort Beijing di mana setidaknya satu turis dinyatakan positif terkena virus.

Langkah lain untuk mengekang virus, jenis baru vaksin Covid 19 dengan cara dihirup melalui hidung telah diperkenalkan minggu ini di Shanghai, menjadi yang pertama di dunia.

Pada Bulan September, pihak berwenang China memberikan persetujuan mereka untuk CanSino Biologics 6185.HK, booster vaksin Covid.

Sesuai data resmi, lebih dari 90 persen China telah divaksinasi.

China melakukan upaya untuk mencapai kebijakan nol-Covid 19 dengan meningkatkan kampanye vaksinasinya.

(***)