RIAU24.COM - Pemain sepak bola Spanyol Pablo Mari akan menjalani operasi setelah ditikam di sebuah supermarket di pusat perbelanjaan dekat kota utara Italia, Milan, menurut pernyataan rumah sakit.

Serangan di Assago pada hari Kamis menyebabkan satu orang tewas dan melukai lima lainnya, termasuk bek klub Serie A Monza, yang dipinjamkan dari klub Inggris Arsenal.

Seorang Italia berusia 46 tahun, tampaknya menderita masalah psikologis, ditangkap segera setelah serangan itu, kantor berita ANSA melaporkan.

Menurut temuan awal, penyelidik mengesampingkan motif “teroris” bagi pelaku, yang ditahan oleh polisi.

Pria itu mengambil pisau dari rak di supermarket Carrefour di pusat perbelanjaan dan mulai menyerang orang secara acak, kata laporan.

Pemandangan supermarket di pusat perbelanjaan di mana beberapa orang terluka setelah insiden penusukan di Assago, dekat Milan, Italia, pada 27 Oktober 2022 [Flavio Lo Scalzo/Reuters]

Seorang “karyawan muda supermarket … sayangnya kehilangan nyawanya akibat luka yang dideritanya,” kata Attilio Fontana, presiden wilayah Lombardy, yang mencakup Milan.

Menggambarkan itu sebagai "malam yang pahit", ia menambahkan sebuah posting di media sosial bahwa orang-orang yang terluka "untungnya tampaknya tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa".

Fontana berterima kasih kepada karyawan, pelanggan, dan polisi yang “campur tangan untuk menghentikan orang gila”, serta staf medis yang membantu para korban.

Rumah sakit Niguarda Milan mengatakan pada hari Jumat bahwa Mari dalam kondisi stabil, setelah menderita luka tusukan yang tidak dalam di punggungnya. Dikatakan dalam sebuah pernyataan dia telah tiba di rumah sakit "waspada dan sadar" dan akan menjalani operasi untuk menjahit luka.

Chief Executive Monza Adriano Galliani mengatakan pada hari Kamis bahwa nyawa Mari tidak dalam bahaya dan dia harus segera pulih, menyebutnya sebagai "pejuang".

Arsenal juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Mari berada di rumah sakit, tetapi tidak terluka parah.

Klub London mengatakan pemikirannya adalah dengan Mari dan korban lainnya, menambahkan: "Kami telah menghubungi agen Pablo yang telah memberi tahu kami bahwa dia di rumah sakit dan tidak terluka parah".

Raksasa supermarket Carrefour mengkonfirmasi kematian salah satu karyawannya dalam serangan di Assago.

Perusahaan mengatakan "sangat sedih" mendengar berita itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga anggota staf yang terbunuh, dan para korban lainnya.

***