Lebih Dari 30 Orang Tewas Saat Badai Tropis Nalgae Mendekati Filipina
Tim penyelamat di perahu karet sedang mencari daerah banjir di sekitar Kota Cotabato dan tim darurat, termasuk unit militer, juga memeriksa daerah lain di mana banjir dan tanah longsor telah dilaporkan.
Badai Tropis Nalgae, di kota Parang, di Filipina selatan pada 28 Oktober 2022 [Jayson Dagalea/AFP]" src="https://www.aljazeera.com/wp-content/uploads/2022/10/000_32MB6B4.jpg?w=770&resize=770%2C1155" />
Banjir telah surut di beberapa daerah, tetapi Cotabato hampir seluruhnya tergenang air pada hari Jumat dan Sinarimbo mengatakan akan ada lebih banyak banjir karena hujan deras yang terus berlanjut.
“Fokus kami saat ini adalah penyelamatan serta mendirikan dapur komunitas untuk para penyintas,” katanya.
Tentara telah mengerahkan truk untuk mengumpulkan penduduk yang terdampar di Cotabato dan delapan kota terdekat, kata kepala pertahanan sipil provinsi Nasrullah Imam.
“Sungguh mengejutkan melihat kotamadya yang tidak pernah banjir kali ini terkena banjir,” katanya, seraya menambahkan bahwa beberapa keluarga hanyut ketika air menghantam rumah mereka.