Usai Disanksi PDIP, Ganjar Pranowo Pamer Keberhasilan di Medsos
RIAU24.COM - Kader Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo pamer keberhasilan usai diberi sanksi oleh DPP Partai berlambang banteng itu buntut dari pernyataannya siap nyapres di 2024.
Ganjar Pranowo memamerkan sederet keberhasilannya selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah di akun instagram pribadinya @ganjar_pranowo pada Senin (24/10/22).
Dalam unggahan itu, politikus PDIP ini menceritakan pekerjaan rumah terbesarnya ketika awal menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2013 silam adalah kemiskinan. Saat itu, jumlah kemiskinan di Jawa Tengah mencapai 14,44%.
"Akhirnya pada periode pertama strategi pertama yang kita terapkan adalah pembangunan infrastruktur," tulis Ganjar.
Ia mengatakan, 2.404 kilometer jalan berhasil dibangun setelah anggaran infrastruktur Pemerintah Provinsi Jateng dinaikkan tiga kali lipat.
"Ada juga pembangunan 43 pasar tradisional, 8 pembangunan flyover, kita inisiasi," tulisnya.
Kemudian, Ganjar menjelaskan keberhasilannya di sektor produksi dimana pihaknya gotong-royong membangun 1.135 embung dan 14 bendungan, 5 sudah jadi dan 9 masih proses pengerjaan.
Ganjar membeberkan infrastruktur itu sengaja dibangun sebagai penunjang utama sektor pertanian.
"Alhamdulillah dengan itu Jawa Tengah produksi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Jawa Tengah selalu meningkat. Bahkan untuk beras kita juga surplus," tulisnya.
"Tapi apakah itu cukup? Tentu tidak. Maka cara itu kita kuatkan dengan pembangunan sumber daya manusia. SMKN Boarding School kita bangun dan sekarang sudah ada 15 sekolah yang kita khususkan untuk siswa dari keluarga tidak mampu," imbuhnya.
Ganjar menuturkan, saat ini lebih dari 1.000 alumni SMKN Boarding School bekerja di perusahaan ternama. Setelah lulus, para pelajar langsung dilamar perusahaan.
Lebih lanjut Ganjar menyatakan di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan moda transportasi yang saat ini, sudah ada 7 koridor bus Trans Jateng. Tarifnya Rp2.000 untuk pelajar, pekerja, dan veteran, serta Rp4.000 untuk umum.
Fasilitas tersebut direalisasikan bukan sekadar untuk mengurangi emisi, tapi juga untuk menghemat pengeluaran para pekerja, pelajar, dan veteran.
"Dan masih ada beberapa strategi lain dalam rangka penurunan kemiskinan seperti optimalisasi desa-desa wisata, pendampingan usaha sampai kemudahan berinvestasi. Alhamdulillah dengan cara-cara tersebut, angka kemiskinan kita bisa berkurang hampir 5%. Targetnya tahun depan angka kemiskinan di Jawa Tengah bisa menjadi satu digit saja," kata Ganjar.
Sekedar informasi, pernyataan Ganjar Pranowo yang siap menjadi capres 2024 berbuntut panjang. Setelah diklarifikasi, Ganjar diberikan sanksi teguran oleh DPP PDIP.
"DPP PDIP memutuskan menjatuhkan sanksi ke Pak Ganjar Pranowo teguran," kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun usai mengklarifikasi Ganjar.
(***)