Asisten Jamal Sebut Pensiun Bukan Akhir dari Segalanya
RIAU24.COM - Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Siak, Jamaluddin menyampaikan banyak orang beranggapan jika pensiun tidak ada harapan hidup lagi. Anggapan tersebut dikarenakan seseorang tidak siap menghadapi pensiun, dan tidak punya perencanaan setelah pensiun dari pegawai negeri.
”Pensiun bukan berarti berakhir segala-galanya. Anggapan tersebut dikarenakan seseorang tidak siap menghadapi pensiun, inilah gunanya sosialisasi kita laksanakan. Hari kita mendapat kemudahan dari Bank, BSI siap mensupport PNS memasuki masa pensiun yang ingin memiliki usaha di masa pensiunnya,"ucap Jamal saat membuka Sosialisasi Persiapan Masa Pensiun Produktif untuk Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak di Gedung Tengku Maharatu belum lama ini
Pada kesempatan itu, Jamal mengucapkan terima kasih kepada BSI Cabang Siak. Yang telah menggelar dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Siak, khususnya BKPSDMD untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi ini.
"Lima tahun lalu, Pemda Siak melalui BKPSDMD juga melakukan sosialisasi kepada para pegawai yang akan memasuki batas usia pensiun, dan kita memberikan uang sagu hati senilai 10 juta perorang. Namun sejak adanya temuan dalam pemeriksaan oleh BPK Riau, pemda tidak boleh lagi memberikan sagu hati dan melaksanakan kegiatan sosialisasi persiapan pensiun yang menganggarkan dana dari APBD" kata dia.
"Dengan alasan bapak-ibu yang masuk batas usia pensiun sudah ada dianggarkan melalui APBN/APBD yaitu dana TASPEN" sambungnya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Siak Yuyun Sundari menyebutkan, BSI siap mensupport PNS memasuki masa pensiun yang ingin memiliki usaha di masa pensiunnya. Atau yang saat ini sudah memiliki aset berupa kebun, BSI bisa memberikan bantuan berupa pembiayaan untuk para pensiun.