Studi: Vitamin D Dapat Membantu Dalam Mengobati Depresi
RIAU24.COM - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), depresi klinis mempengaruhi 280 juta orang di seluruh dunia setiap tahun.
Sebuah studi baru yang dipelajari oleh para peneliti dari University of Eastern Finland telah mengungkapkan hubungan antara depresi dan Vitamin D.
Penelitian ini merupakan meta-analisis dari 41 penelitian sebelumnya. Meta-analisis adalah analisis yang menggabungkan hasil dari sejumlah penelitian sebelumnya dan menarik kesimpulan setelah menganalisis data menggunakan metode statistik.
Dalam meta-analisis ini, hasil yang diperoleh dari 53.235 peserta tercakup. Para peserta ini termasuk mereka yang mengalami depresi serta mereka yang tidak.
"Temuan ini akan mendorong uji klinis tingkat tinggi baru pada pasien dengan depresi untuk menjelaskan lebih banyak tentang kemungkinan peran suplementasi vitamin D dalam pengobatan depresi," kata Tuomas Mikola, peneliti doktoral dan penulis utama di University of Eastern Finland
Asupan Vitamin D yang khas pada peserta adalah 50-100 mikrogram sehari. Beberapa peserta bahkan diberi obat plasebo. Ditemukan bahwa pada peserta dengan depresi, pemberian Vitamin D lebih bermanfaat daripada obat plasebo.